Mungkin ada diantara kalian yang sangat senang jika hujan turun. Anak-anak memang menyukai hujan. Hujan digunakan sebagai sarana untuk bermain. Genangan air dimanfaatkan untuk menjalankan mainan air, seoerti perahu dan bebek yang bergerak di air. Akan tetapi, kamu tidak boleh terlalu lama main hujan-hujan. Jika terlalu lama, tubuhmu akan kedinginan dan dapat menjadi sakit.
Tahukah kamu bahwa hujan memberi berbagai pegaruh bagi kehidupan kita. Hujan memberi keuntungan bagi tanaman pertanian yang butuh banyak  air, misalnya padi yang baru ditanam. Hujan membuat udara lebih segar. Air hujandapat melarutkan kotoran di udara sehingga udara menjadi bersih. Hal ini juga menunjukkan bahwa air hujan sesungguhnya tidak bersih.Oleh karena itu, kamu sebaiknya tidak sering main hujan-hujanan. Air hujan dapat menyebabkan kamu sakit.
Hujan deras yang terus – menerus dapat mendatangkan bencana. Bencana alam yang terjadi akibat hujan adalah banjir, tanah longsor, dan erosi. Erosi adalah pengikisan tanah akibat terjangan air. Bencana alam akan merugikan jika terjadi di daerah berpenduduk banyak.  Benncana alam merusak tanah pertanian, daerah resapan air, dan bangunan, Tentu saja korban manusia dan hewan dapat berjatuhan.
Hujan membuat air sungai meluap. Luapan air sungai mengakibatkan banjir di daerah sekitar aliran sungai. Luapan air sungai sangup memutuskan jembatan dan mengikis jalan aspal. Jalan aspal menjadi berlubang jika terlalu lama terendam banjir.
Erosi tanah paling mudahterjadi di lereng-lereng bukit. Air hujan mengalir menuruni lereng-lereng dngan deras dan menghanyutkan banyak tanah. Erosi dapat pula terjadi di tanah terbuka yang datar. Hujan lebat dapat menghanyutkan dengan cepat tanah lapisan paling atas yang subur dari daratan terbuka.
Erosi merupakan salah satu penyebab berkurangnya kesuburan tanah. Dengan terjadinya erosi ini, lapisan tanah yang subur hanyut terbawa arus air. Lama-kelamaan, tanah menjadi tandus. Tanaman tidak dapat tumbuh ditanah yang dilanda erosi. Di lahanini, tidak cukup tersedia datara yang dibutuhkan tanaman.
Kita harus mencoba menghentikan erosi. Salah satu cara untuk menanam erosi tananh di daratan terbuka ialah menanam tanaman–tanaman kecil seperti rerumputan.  Tanaman ini disebut tanaman pelindung. Akar – akarnya melekat kan partikel tanah satu sama lain.  Air hujan tidak dapa tmenghanyutkan tanah. Penanaman pohon-pohon dan semak belukar di pinggir daratan terbuka dapat mencegah pengikisan tananh karena angina kencang. Pohon – pohon dan semak belukar itu melindungi dataran terbuka itu dari terpaan angina. Fungsinya seperti dinding besar.
Erosi tanah di lereng-lereng dapat ditahan dengan membuat teras-teras. Air yang membawa tanah, sekarang tidak dapat langsung menuruni lereng,  melainkan harus melalui teras-teras yang memperlambat jalannya air. Kebanyakan tanah yang terbawa air itu lalu mengendap di teras-teras.
Air dapat menghanyut kan tanah hanya jika derasnya. Dengan demikian, tanah tananh yang dihanyutkan dari lapisan paling atas dilereng akan mengendap di teras-teras. Pinggir-pinggir teras itu dapat pula dipertinggi. Pinggir-pinggir  yang dipertinggi itu disebut pematang. Pematang ini akan menahan air hujan dan tanah yang dibawanya. Kadang-kadang ditanam pohon-pohon di teras-teras kecil di lereng-lereng bukit. Hal ini memperlambat mengalirnya air hujan. Aliran air yang diperlambat ini memperkecil kemungkinan terjadinya erosi
Sumber kami : http://blog2.tp.ac.id/prianggaramadhanaabdillah/2013/01/02/pengaruh-hujan/